Tuesday, July 28, 2020

Contoh Soal Tes TPA Bappenas

Contoh Soal Tes TPA Bappenas

 

SEJARAH

Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA), berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan penggunaan dan pengguna alat tes itu sendiri. Sebagai alat tes, TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Mengingat besarnya calon peserta dan tuntutan akan adanya kredibilitas untuk memilih calon peserta serta untuk menjamin keberhasilan penyelesaian studi peserta program yang diselenggarakan OTO Bappenas, dikembangkan suatu alat seleksi sejenis advanced level scholastic aptitude test (SAT) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat, dalam bahasa Indonesia. Konsep TPA dirancang mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena sebagian besar calon mahasiswa dikirm ke universitas di Amerika Serikat yang menuntut calon lolos saringan GRE. Disamping itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukan angka total GRE lebih valid dibanding indeks prestasi undergraduate sebagai alat prediksi keberhasilan dalam pendidikan pascasarjana. Dari pelaksanaan tes pertama tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari departemen dan lembaga non departemen yang menyatakan bahwa TPA sangat sesuai digunakan sebagai salah satu alat seleksi bagi calon peserta program S2 dan S3 luar negeri. Dari analisis item soal-soal TPA menunjukan bahwa validitas dan reliabilitas TPA cukup tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kredibilitas TPA, Koperasi Bappenas secara periodik bekerjasama dengan konsultan dan lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam pengembangan TPA. Selain itu, OTO Bappenas juga terus memperbaiki sistem pendaftaran, pengadaan bahan, pelaksanaan tes, penilaian (skoring), dan penyampaian hasil kepada peserta. Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk program beasiswa S2 dan S3 luar negeri saja, namun juga digunakan sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta. Selain itu TPA juga kemudian dipergunakan sebagai alat seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non departemen di pusat dan daerah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta. Sebagai organisasi penyedia layanan, OTO Bappenas sebagai penyedia layanan di bawah lembaga pemerintah, sekarang telah diganti oleh lembaga berbadan hukum independen: Koperasi Pegawai Bappenas atau disebut juga dengan nama Koperasi Perencanaan. Koperasi Perencanaan memiliki unit khusus yang melayani permintaan penyelenggaraan TPA dan tes lain-lainya, yakni: Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT).

 

Ada Empat Jenis Utama Soal Tes TPA, Yaitu Sebagai Berikut:

  • Tes Verbal

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam kata-kata dan bahasa.

Beberapa bentuk soal tes verbal antara lain sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata.

  • Tes Angka

Jenis soal lainnya dalam Tes Potensi Akademik adalah tes angka.

Sesuai namanya, jenis psikotes kerja yang satu ini berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bidang angka.

Tes ini akan mengukur seberapa kamu berpikir terstruktur dan logis matematis.

Beberapa bentuk soal tes angka antara lain aritmetik (hitungan), seri angka, seri huruf, logika angka, dan angka dalam cerita.

  • Tes Logika

Tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis atau masuk akal.

Biasanya, banyak orang terkecoh pada jenis soal yang satu ini.

Beberapa bentuk soal tes logika antara lain logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita), dan logika diagram.

  • Tes Spesial atau Gambar

Jenis soal keempat dalam TPA adalah tes spasial atau gambar. Tes ini berfungsi untuk mengukur daya logika ruang seseorang.

Beberapa bentuk soal tes spasial atau gambar antara lain padanan hubungan gambar, seri gambar, pengelompokkan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar.

Setelah kamu tahu potensimu, manfaatkan informasi tersebut untuk membuat perencanaan karier masa depanmu.

Dengan membuat career plan kamu jadi tahu skill dan pengalaman apa yang kamu butuhkan untuk melengkapi potensimu agar bisa memulai karier dengan mulus.



Tes Verbal 

Tes Padanan Hubungan

 

soal 1

   Supir:Mobil

a. Pesawat:Pilot

b. Kuda:Pedati

c. Masinis:Kereta Api

d. Delman:Kusir

e. Pilot:Masinis

 

soal 2

   Pikiran:Otak

a. Buku:Printer

b. Kata-kata:Lisan

c. Komputer:Ketikan

d. Awan:Langit

e. Hujan:Uap

 

Soal 3

  Pari:Ikan

a. Gandum:Teri

b. Sepeda motor:Bensin

c. Pedati:Kuda

d. Hand phone:Baterai

e. Tape mobil:Accu

 

Soal 4

 TANGGA : ESKALATOR =

a. Sepeda : motor

b. Sendal : sepatu

c. Peci : mukena

d. Bangsa : negara

e. Foto :  figuran

 

Soal 5

Dompet : Uang 

A.Gunung : Harimau

B.Tas sekolah : Buku

C.Laut : Garam

D.Burung : Sangkar

E.Kandang : Ayam

 

Soal 6

Agama : Atheis

A.Sandal : Sakit kaki

B.Tali : Jatuh

C.Menikah : Bujang

D.Antena : Sinyal

E.Buku : Bodoh

 

 

Tes Logika 

Pilihlah kesimpulan paling logis dari pernyataan-pernyataan yang diberikan

 

Soal

 

1. Setiap siswa dikelas X memiliki kalkulator grafik. Setiap orang yang memiliki kalkulator  grafik mengerti tentang fungsi trigonometri. Roni adalah siswa kelas X. Jadi...

a. Roni tidak memiliki kalkulator grafik

b. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri

c. Roni belum tentu memiliki kalkulator grafik

d. Roni belum tentu mengerti tentang fungsi trigonometri

e. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri tetapi tidak memiliki kalkulator

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Setiap siswa dikelas X memiliki kalkulator grafik. Setiap orang yang memiliki kalkulator  grafik mengerti tentang fungsi trigonometri. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri

Jawaban: b. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri

 

2. Semua karyawan diberi cuti. Sebagian karyawan diberi pesangon. Jadi...

a. Semua karyawan diberi cuti dan pesangon

b. karyawwan yang diberi cuti biasanya diberi pesangon

c. Sebagian karyawan diberi cuti dan pesangon

d. Karyawanyang diberi pesangon psti diberi cuti

e. Karyawan tidak diberi cuti dan pesangon

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Semua karyawan diberi cuti. Semua karyawan diberi pesangon. Maka, kesimpulannya Sebagian karyawan diberi cuti dan pesangon

Jawaban: c. Sebagian karyawan diberi cuti dan pesangon

 

3. Suatu keluarga memiliki beberapa cucu, diantaranya Nita, Finda, Fandi, Fano, dan  yang lainnya. Niita lebih tua dari pada Fandi, dan Finda lebih muda dari pada Fano.

Jika Finda lebih muda dari pada Fandi, manakah pernyataan yang tidak benar?

a. Fano lebih muda dari pada nita

b. Fano lebih muda dari pada Fandi

c. Fandi lebih muda dari pada Fano

d. Nita usianya sama dengan Fano

e. Nita lebih muda dari pada Finda

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Nita lebih tua dari pada Fandi dan Finda lebih tua dari pada Fano. Maka, berlaku Finda lebih tua dari pada Fandi. Jad jawaban E tidak tepat.

Jawaban: e. Nita lebih muda dari pada Finda

 

Pilihlah kata yang mempunyai arti sama atau paling dekat dengan kata yang dicetak kapital.

 Contoh Soal

 

1. BAKA

a. Sebentar

b. Selamanya

c. Abadi

d. Elaborasi

e. Bertahan lama

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Baka=kekal,abadi

Jawaban: c. Abadi

 

2. KANAKA

a. Sering

b. Manusia

c. Hewan

d. Jarang

e. Serius

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Kanaka:manusia

Jawaban: b. Manusia

 

3. KAFI

a. Mapan

b. Menetap

c. Lengkap

d. Berpindah

e. Sesusai urutan

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Kafi:lengkap

Jawaban: c. lengkap

 

4. ACUAN

a. Pegangan

b. Pedoman

c. Pemacu

d. Rujukan

e. Pendorong

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Acuan:pedoman

Jawaban: b. pedoman

 

5. RATIFIKASI

a. Pembukaan

b. Penciptaan

c. Penutupan

d. Pembahasan

e. Pengesahan

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Ratifikasi:pengesahan

Jawaban: e. pengesahan

 

6. Disangka

A. Didekat

B. Dirumuskan

C. Dikendalikan

D. Ditengarai

E. Diputuskan

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Istilah disangka bisa digunakan dalam ranah hukum yang berarti ditengarai sedangkan istilah divonis berarti diputuskan/dijatuhi hukuman.

Jawaban: d. diterangkai


7. Religius

 A. Pendeta

B. Masjid

C. Kepercayaan

D. Agamis

E. Ketuhanan

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Jika dibedah, kata dasar religius adalah religi = agama, secara logika seharusnya jawaban D yang dipilih.

Jawaban: d. agamis

 

 

Pilihlah kata yang mempunyai arti berlawanan dengan kata yang dicetak kapital.

 Soal

 

1. EMIGRASI

a. Imigrasi

b. Urbanisasi

c. Migrasi

d. Ekspor

e. Impor

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Emigrasi: perpindahan penduduk keluar suatu daerah

Imigrasi: perpindahan penduduk menuju suatu daerah

Jawaban: a. imigrasi

 

2.  INSIDENTAL

a. Jarang

b. Rutin

c. Tertentu

d. Tepat

e. Salah

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Insidental: sewaktu-waktu,kebetulan,kejadian yang tak direncanakan, bersifat satu kesempatan saja

Rutin: biasa, teratur, sering kali

Jawaban: b. rutin

 

3. VERSUS

a. Lawan

b. Mitra

c. Pengaruh

d. Cegah

e. Ancam

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas

Versus mempunya art yang berlawanan dengan kata mitra

versus: lawan

mitra: rekan, teman, sahabat

Jawaban: b. mitra

 

4. YUANA 

a. Muda

b. Tua

c. Anak

d. Kakak

e. Sepupu

Pembahasan Contoh Soal Tes TPA Bappenas:

Yuana: belia, muda, anak-anak, bocak, kanak-kanak

Tua: berumur, lanjut usia, sampai umur, sepuh

Jawaban: b. tua

No comments:

Post a Comment

Dasar Potensi Akademik Tes

Untuk persiapan serius menghadapi tes tpa silakan klik tes potensi akademik meliputi tes verbal, tes logika, dan tes angka. lengkap dengan k...